(Foto: HowItWorksDaily)
CALIFORNIA - Pernahkan terpikir oleh Anda bahwa raksasa mesin pencari, Google
tidak pernah berhenti beroperasi untuk mempertahankan 13 pusat datanya
di seluruh dunia. Di masing-masing pusat data, Google memiliki fasilitas
seperti sistem komputer rumah selama beberapa dekade ini.
Dilansir HowItWorksDaily,
Kamis (9/5/2013), mereka umumnya digunakan untuk membuat cadangan data
dalam bentuk arsip besar atau lebih dikenal sebagai sistem komputasi awan (cloud computing). Adapun pusat data ini telah tumbuh secara proporsional dengan luasnya ekspansi internet dalam 20 tahun terakhir ini.
Kantor pusat data Google
dijaga dengan keamanan yang ketat karena di dalamnya terdapat jutaan
peralatan komputasi. Saat ini sendiri, enam pusat data raksasa pencari
tersebut terletak di Amerika Serikat (AS), tiga di Eropa dan tiga lainnya tersebar di Asia.
Pihak Google lebih memprioritaskan efisiensi dengan fokus pada kekuatan jalan pendistribusian data. Servernya
sendiri secara eksklusif telah dipatenkan dengan format modular. Meski
demikian, untuk setiap pusatnya perusahaan yang didirikan oleh Larry
Page dan Sergey Brin ini memilih menggunakan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai fasilitasnya.
Google memiliki baterai pada setiap servernya,
sehingga memungkinkannya untuk lebih menghemat daya. Pada musim panas,
komputer di pusat data akan lebih cepat panas. Untuk mengatasinya
perusahaan asal California ini menggunakan air dingin fjord untuk menjaga kestabilan mesinnya agar tetap dingin.
Source : okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar